Siapa Bilang Bermain Game Tidak Ada Manfaatnya?

Sebuah hasil studi ilmiah yang dilakukan peneliti dari Brown University Amerika Serikat mengindikasikan bahwa bermain game dapat memberikan dampak positif. Hasil ini seakan memberikan validasi terhadap anggapan selama ini bahwa para gamer memiliki kemampuan visual, seperti koordinasi mata dan tangan, yang melebihi rata-rata orang biasa. Melalui studi ini, para peneliti menemukan bahwa para gamer dapat mengasah kemampuan tersebut dengan lebih baik dibandingkan kalangan bukan gamer.
Peneliti melakukan studi ini dengan melakukan pengamatan terhadap delapan belas orang sukarelawan yang menjadi subjek penelitian. Mereka dibagi ke dalam dua grup berbeda, masing-masing beranggotakan sembilan orang gamer dan sembilan orang bukan gamer. Semua sukarelawan tersebut diikutsertakan ke dalam tes kemampuan visual selama dua hari berturut-turut. Hasil tes hari kedua dibandingkan dengan hasil tes hari pertama untuk diteliti perkembangan kemampuannya.
TDT Test | Example 01
TDT Test | Example 02
Bagaimana hasilnya? Ternyata grup para gamer mendemonstrasikan perkembangan kemampuan visual yang lebih baik dibandingkan grup yang lain. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan gamer bermain video game yang mewajibkan mereka untuk memproses informasi visual pada layar monitor secara terus-menerus. Hal ini dianalogikan oleh salah peneliti seperti seorang musikus yang dapat memproses sebuah lagu dengan baik bahkan pada saat pertama kali mendengarnya karena ia kebiasaannya bermain musik.
Di akhir studi ini, peneliti mengakui bahwa hasil yang didapat masih belum konklusif. Masih diperlukan studi lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan yang diperoleh. Namun hal ini berarti bahwa setidaknya ada manfaat yang bisa diperoleh seseorang dari bermain game. Kamu bisa membaca lebih jauh tentang penelitian ini melalui tautan yang saya sertakan di bawah.
Sumber: PLOS ONE Journals
Sebuah hasil studi ilmiah yang dilakukan peneliti dari Brown University Amerika Serikat mengindikasikan bahwa bermain game dapat memberikan dampak positif. Hasil ini seakan memberikan validasi terhadap anggapan selama ini bahwa para gamer memiliki kemampuan visual, seperti koordinasi mata dan tangan, yang melebihi rata-rata orang biasa. Melalui studi ini, para peneliti menemukan bahwa para gamer dapat mengasah kemampuan tersebut dengan lebih baik dibandingkan kalangan bukan gamer.
Peneliti melakukan studi ini dengan melakukan pengamatan terhadap delapan belas orang sukarelawan yang menjadi subjek penelitian. Mereka dibagi ke dalam dua grup berbeda, masing-masing beranggotakan sembilan orang gamer dan sembilan orang bukan gamer. Semua sukarelawan tersebut diikutsertakan ke dalam tes kemampuan visual selama dua hari berturut-turut. Hasil tes hari kedua dibandingkan dengan hasil tes hari pertama untuk diteliti perkembangan kemampuannya.
TDT Test | Example 01
TDT Test | Example 02
Bagaimana hasilnya? Ternyata grup para gamer mendemonstrasikan perkembangan kemampuan visual yang lebih baik dibandingkan grup yang lain. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan gamer bermain video game yang mewajibkan mereka untuk memproses informasi visual pada layar monitor secara terus-menerus. Hal ini dianalogikan oleh salah peneliti seperti seorang musikus yang dapat memproses sebuah lagu dengan baik bahkan pada saat pertama kali mendengarnya karena ia kebiasaannya bermain musik.
Di akhir studi ini, peneliti mengakui bahwa hasil yang didapat masih belum konklusif. Masih diperlukan studi lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan yang diperoleh. Namun hal ini berarti bahwa setidaknya ada manfaat yang bisa diperoleh seseorang dari bermain game. Kamu bisa membaca lebih jauh tentang penelitian ini melalui tautan yang saya sertakan di bawah.
Sumber: PLOS ONE Journals

Tidak ada komentar:

Posting Komentar