Iblis dan istananya di bumi

  
Iblis ada dalam pembahasan dalam kitab-kitab agama. Agama Islam menjelaskan bahwa iblis merupakan ciptaan Allah s.w.t yang membangkah perintahNya untuk bersujud pada manusia sebagai hasil ciptakan Allah.
 Awalnya Iblis juga menghuni Surga. Akan tetapi pembangkangan terhadap perintah Allah tersebut telah membuatnya terusir dari Surga.  Nama aslinya adalah azazil, terbuat dari api. Sesunggunya iblis adalah malaikat yang sangat beriman. Doa-doanya terkenal makbul. Oleh karena itu setiap langit memberinya nama julukan.
Surat Shaad ayat 71-85 menjelaskan sisi historisitas bagaimana Iblis masuk sebagai golongan pembangkang.
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir."

Iblis menolak untuk mengakui manusia karena merasa dirinya lebih mulia. Manusia terbuat dari tanah sedangnya dirinya dari api. Tuhan mengusir Iblis karena menentang kehendak Allah. Namun Iblis meminta penangguhan usia sampai hari kiamat, dan akan mengajak manusia mengikuti jalannya.
Lantas di mana Iblis membangun istananya di muka bumi ini? Hadis riawayat Ahmad menggambarkan dialog antara Ibnu Sayyad sahabat Nabi. Ibnu Sayyad menyatakan bahwa dirinya melihat singgasana yang dikelilingi ular di atas lautan. Lantas Nabi menjawab bahwa itu adalah singgasana Iblis. Beberapa kalangan memprediksi wilayah Segitiga Bermuda adalah istana iblis. (BACA: Inilah kesaksian tentang wujud Iblis yang sebenarnya )
Nah, itulah iblis yang awalnya merupakah mahluk paling beriman dan bertaqwa kepada Allah. Kini iblis berjuluk Abu Murah yang berarti putus dari kebaikan. Bagaimana dengan wajah iblis setelah terusir dari Surga? Nantikan artikel selanjutnya | Yusuf P.
  
Iblis ada dalam pembahasan dalam kitab-kitab agama. Agama Islam menjelaskan bahwa iblis merupakan ciptaan Allah s.w.t yang membangkah perintahNya untuk bersujud pada manusia sebagai hasil ciptakan Allah.
 Awalnya Iblis juga menghuni Surga. Akan tetapi pembangkangan terhadap perintah Allah tersebut telah membuatnya terusir dari Surga.  Nama aslinya adalah azazil, terbuat dari api. Sesunggunya iblis adalah malaikat yang sangat beriman. Doa-doanya terkenal makbul. Oleh karena itu setiap langit memberinya nama julukan.
Surat Shaad ayat 71-85 menjelaskan sisi historisitas bagaimana Iblis masuk sebagai golongan pembangkang.
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir."

Iblis menolak untuk mengakui manusia karena merasa dirinya lebih mulia. Manusia terbuat dari tanah sedangnya dirinya dari api. Tuhan mengusir Iblis karena menentang kehendak Allah. Namun Iblis meminta penangguhan usia sampai hari kiamat, dan akan mengajak manusia mengikuti jalannya.
Lantas di mana Iblis membangun istananya di muka bumi ini? Hadis riawayat Ahmad menggambarkan dialog antara Ibnu Sayyad sahabat Nabi. Ibnu Sayyad menyatakan bahwa dirinya melihat singgasana yang dikelilingi ular di atas lautan. Lantas Nabi menjawab bahwa itu adalah singgasana Iblis. Beberapa kalangan memprediksi wilayah Segitiga Bermuda adalah istana iblis. (BACA: Inilah kesaksian tentang wujud Iblis yang sebenarnya )
Nah, itulah iblis yang awalnya merupakah mahluk paling beriman dan bertaqwa kepada Allah. Kini iblis berjuluk Abu Murah yang berarti putus dari kebaikan. Bagaimana dengan wajah iblis setelah terusir dari Surga? Nantikan artikel selanjutnya | Yusuf P.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar